-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
/
index2.html
161 lines (145 loc) · 5.95 KB
/
index2.html
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8" />
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0" />
<title>Halaman Profil Bandung</title>
<link rel="stylesheet" href="assets/styles/style.css">
<link rel="preconnect" href="https://fonts.googleapis.com">
<link rel="preconnect" href="https://fonts.gstatic.com" crossorigin>
<link href="https://fonts.googleapis.com/css2?family=Nunito:wght@200;300;400;500;700;800&family=Quicksand:wght@400;700&display=swap"
rel="stylesheet" />
</head>
<body>
<header>
<div class="jumbotron">
<h1>Bandung</h1>
<p>
Kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi
tersebut.
</p>
</div>
<nav>
<ul>
<li><a href="#sejarah">Sejarah</a></li>
<li><a href="#geografis">Geografis</a></li>
<li><a href="#wisata">Wisata</a></li>
</ul>
</nav>
</header>
<main>
<!-- Konten artikel -->
<div id="content">
<article id="sejarah" class="card">
<h2>Sejarah</h2>
<img src="assets/image/history.jpg" alt="Sejarah" class="featured-image" />
<p>
Kata Bandung berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh
lava Gunung Tangkuban Parahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh
orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama Bandung diambil dari sebuah kendaraan air
yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang
digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari
tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibu kota yang lama di Dayeuhkolot.
</p>
<p>
Berdasarkan filosofi Sunda, kata Bandung juga berasal dari kalimat Nga-Bandung-an Banda
Indung, yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda.
Nga-Bandung-an artinya menyaksikan atau bersaksi. Banda adalah segala sesuatu yang berada di
alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. Sinonim dari
banda adalah harta. Indung berarti Ibu atau Bumi, disebut juga sebagai Ibu Pertiwi tempat
Banda berada.
</p>
</article>
<article id="geografis" class="card">
<h2>Geografis</h2>
<img src="assets/image/geografis.jpg" alt="Geografis" class="featured-image" />
<p>
Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah
mangkok raksasa, secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat,
serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada
di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan
merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
</p>
<p>
Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta
anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum.
Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama
pada musim hujan.
</p>
</article>
<article id="wisata" class="card">
<h2>Wisata</h2>
<p>
Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati
liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain
menjadi kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama
berarsitektur peninggalan Belanda.
</p>
<section>
<h3>Farm House Lembang</h3>
<img src="assets/image/farm-house.jpg" alt="farm-house" class="featured-image" />
<p>
Berada di jalur utama Bandung-Lembang, Farm House menjadi objek wisata yang tidak pernah sepi
pengunjung. Selain karena letaknya strategis, kawasan ini juga menghadirkan nuansa wisata khas
Eropa. Semua itu diterapkan dalam bentuk spot swafoto Instagramable.
</p>
</section>
<section>
<h3>Observatorium Bosscha</h3>
<img src="assets/image/bosscha.jpg" alt="bosscha" class="featured-image" />
<p>
Memiliki beberapa teleskop, antara lain, Refraktor Ganda Zeiss, Schmidt Bimasakti, Refraktor
Bamberg, Cassegrain GOTO, dan Teleskop Surya. Refraktor Ganda Zeiss adalah jenis teleskop
terbesar untuk meneropong bintang. Benda ini diletakkan pada atap kubah sehingga saat teropong
digunakan, atap tersebut harus dibuka. Observatorium Bosscha boleh dikunjungi oleh siapapun,
tanpa tiket. Namun, bagi yang ingin menggunakan teleskop Zeiss, wajib mendaftarkan diri. Untuk
instansi atau lembaga pendidikan, diberikan jadwal hari Selasa sampai Jumat. Sementara itu,
kunjungan individu dibuka setiap hari Sabtu.
</p>
</section>
</article>
</div>
<!-- Konten samping -->
<aside>
<article class="profile card">
<header>
<h2>Kota Bandung</h2>
<p>Kota Kembang Paris van Java</p>
<figure>
<img src ="assets/image/bandung-badge.png" />
<figcaption>Lambang</figcaption>
</figure>
</header>
<section>
<h3>Informasi Lainnya</h3>
<table>
<tr>
<th>Negara</th>
<td>Indonesia</td>
</tr>
<tr>
<th>Hari Jadi</th>
<td>25 September 1810</td>
</tr>
<tr>
<th>Luas Total</th>
<td>167.67 km<sup>2</sup></td>
</tr>
<tr>
<th>Bahasa Daerah</th>
<td>Sunda</td>
</tr>
<tr>
<th>Kode Telepon</th>
<td>+62 22</td>
</tr>
</table>
</section>
</article>
</aside>
</main>
<footer>
<p>Belajar Dasar Pemrograman Web © 2024, Dicoding Academy</p>
</footer>
</body>
</html>